Hidup kok datar-datar saja ... !!


Semua orang pasti punya keinginan ataupun impian hidup yang ingin dicapai, entah menjadi seorang Pengusaha, Seniman, Dokter, Polisi, Pejabat dsb. Yang mana selalu ia imajinasikan dan selalu ia damba-dambakan sejak kecil sampai sekarang. Namun dalam perjalanannya terkadang banyak dari mereka yang salah jalan ataupun salah arah dalam melangkah bukan malah mendekat akan tetapi setiap keputusan yang diambil justru malah mengantarkannya semakin jauh dari Impian tersebut. 

                   Jika kita analogikan Impian adalah ujung dari sebuah jalan dan langkah yang kita ambil ibaratkan kendaraan, maka kendaraan yang benar akan mengarahkan kita ke jalan yang tepat (Impian) sebaliknya kendaraan yang salah akan membuat kita tersesat ditengah-tengahnya. Untuk itu wajiblah kita mengetahui jalan mana yang akan kita tempuh, bagaimana harus melaluinya dan apa saja bekal yang perlu dipersiapkan selama dalam perjalanannya.

                Hidup itu haruslah berbeda dengan orang lain, karena setiap orang mempunyai definisi sukses yang berbeda dan impian yang berbeda pula, itulah alasan kenapa kita tidak boleh hidup secara datar, hidup secara mengalir apa adanya. Dalam Hidup kita harus punya prinsip dan tujuan yang jelas, karena apa ? Jika kita sudah mempunyai tujuan setidaknya kita sudah mengetahui denah ataupun titik akhir dalam sebuah perjalanan.

Kemudian tugas kita selanjutnya ialah melangkah setapak demi setapak menuju titik akhir tersebut. Kita ambil contoh, Jika kita ingin menjadi seorang Pengusaha hal yang pertama kita lakukan ialah menemukan tahapan-tahapan yang bisa mengantarkan kita kesana yaitu mulai dengan menganalisis usaha apa yang ingin dilakukan, bagaimana strateginya, berapa modal yang dibutuhkan, melihat jalan pesaing seperti apa, belajar apa saja bekal yang dibutuhkan dalam berwirausaha entah dengan mengikuti workshop, pelatihan khusus, baca buku entrepreneur dsb. lalu selanjutnya kita bergerak ke tahap eksekusi yaitu mencari tempat yang strategis dan setelah itu barulah kita bisa memulai memasarkan produk-produk yang ingin kita jual dengan harga yang sudah dikonsep dan daerah peredaran yang sudah kita analisis tadi. Itulah gambaran kecil langkah yang akan mengantarkan kita menjadi seorang Pengusaha, bukan malah sebaliknya Impiannya jadi pengusaha tapi malah aktivitas kesehariannya diluar konteks pengusaha, seperti mengambil jurusan kuliah diluar materi tentang wirausaha, ikut pelatihan yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan wirausaha, travelling, sibuk main game, hura-hura gak jelas dll. 

                Hal yang seperti ini kerap kali terjadi, sehingga banyak impian hanya tinggal impian dan pada akhirnya malah menyalahkan takdir. Jika impian hidup kita sudah jelas, langkah-langkah yang kita ambil haruslah juga jelas. Memang tidak akan mudah untuk selalu konsisten berada dalam jalur tersebut tapi yang pasti impian itu bisa kita dapat berkat dari kerja keras, kegigihan, keuletan kita dalam mengejarnya.

                Karena orang yang berhasil mengejar impian ialah orang yang selalu berusaha keras, kuat dan tegar untuk terus berada dalam jalur walaupun medan yang dilalui penuh dengan deburan lumpur. Akan tetapi kuncinya ia selalu sadar kalaulah impian yang teramat didambakannya berada sejengkal lebih dekat dibalik rintangan tersebut, sehingga menjadikan setiap langkah yang dijalani terasa lebih mudah.

               
Manusia itu unik, menginginkan semua yang diimpikan terjadi secara instan dalam tempo yang bersamaan, mana mungkin ? logika nya kan gitu, bahkan Nasi yang selalu kita makan sehari-hari saja butuh beberapa kali proses dalam jangka waktu yang sedemikian lama apalagi sesuatu yang lebih dari itu.

"Jika kita punya impian, sesulit apapun jalannya tetaplah teguh untuk selalu berada dalam jalan tersebut, karena impian itu menunggu usaha dan jerih payah kita dalam mendapatkannya, seberapa besar kemauan dan keinginan kita dalam mencapainya"

Setelah berbagai usaha telah dilakukan, yang terakhir jangan lupa untuk selalu bertawakkal dan terus berikhitiar, agar hidup kita selalu berada dalam perbaikan bukan selalu berada dalam kesia-siaan.

Terima  Kasih

(a.r/red)

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Hidup kok datar-datar saja ... !!"

Posting Komentar