Perkembangan dunia
musik maupun film saat ini menjadi bisnis yang sangat produktif dan kompetitif untuk
bisa menghasilkan laba. Tak khayal banyak pebisnis yang bermain disektor ini, salah
satunya yang berhasil meraup kesukesan dan keuntungan besar adalah pebisnis-pebisnis
Korea. Dengan berbagai promosinya yang menarik minat konsumen mampu menjadikan
film drama korea ataupun musik nya yang sering kita kenal dengan K-POP menjadi salah
satu daya tarik Dunia.
Dan hal itu bisa
kita rasakan dan bisa kita lihat dikalangan remaja kita saat ini, dimana semua
hal yang berkaitan dengan film drama korea seakan digandrungi dan menjadi
magnet tersendiri untuk diketahui bahkan diikuti. Jadi tak heran setiap ada rilis
film drama korea terbaru, bioskop seakan menjadi pasar dari saking banyaknya
mereka yang antri untuk mendapatkan tiketnya. Bahkan sebelum tayangpun atau
pre-order tiketnya sudah ludes semua.
Tidak berhenti disitu saja, bagi mereka yang
tidak sempat untuk menonton langsung, mereka menyempatkan diri untuk membeli DVD
Asli maupun Bajakannya, jadi tak khayal jika mereka para remaja kita saat ini punya
stok berpuluh-puluh keping DVD Drama Korea di rumahnya. Dan akses terakhir yang
paling memungkinkan dan mudah di dapat yaitu dengan mendownload sendiri di
berbagai situs internet yang menyediakan berbagai film-film ini. Kereen bukan !!!
Begitu luar
biasanya strategi marketing yang diterapkan ataupun kualitas dari film itu
sendiri, menjadikan peminatnya seakan terasa addict berat dan membuat rasa penasaran jika tidak menonton seluruh
episodenya.
Di sisi lain, imbasnya
gaya hidup merekapun tidak jauh dari itu semua. Contoh kecil yang bisa kita
lihat dari segi fashion, yaitu banyaknya para remaja kita yang tidak mau
membeli pakaian jika tidak berbau ataupun berlabel korea. Dari segi pergaulan,
mereka kadang timbang pilih dalam berteman hanya mereka yang mempunyai hobi
samalah yang kerap dijadikan teman. Dan yang paling membahayakan yaitu dari
segi psikisnya seperti : mereka mudah lupa waktu, tidak sabaran, mudah terbawa
suasana atau yang sering dikenal sekarang dengan “Baper”, banyak berkhayal, kurang bersosialisasi, mager (males gerak), dan yang pasti
susah dapet jodoh karena fantasinya yang menginginkan jodohnya seperti salah
satu pemeran ataupun aktor di berbagai film tersebut.
Sepertinya memang
tidak masalah karena itu adalah hak perogratif
masing-masing orang ataupun remaja kita selama masih bisa memberikan manfaat
yang bagus dan dan dampak yang baik terhadap diri kita sendiri, fine fine saja.
Asalkan kita bisa menghindari ataupun memfilter
semua dampak ataupun pengaruh yang buruk dari akibat keseringan nonton film
drama korea tersebut.
Terakhir yang
bisa penulis sampaikan : “Kualitas Remaja bisa diketahui dari
bagaimana cara mereka memanfaatkan waktu dan seberapa besar pengaruhnya akan
kebermanfaatan dirinya sendiri maupun orang lain”.
Note :“Artikel ini murni pendapat dari penulis,
jika ada perkataan yang tidak sesuai atau diinginkan mohon maaf yang
sebesar-besarnya, dan semoga artikel ini bisa menjadi cerminan penulis untuk
terus berbenah lagi”.
Semoga Bermanfaat,
Terima kasih.
(a.r/red)
Belum ada tanggapan untuk "Pengaruh Film Drama Korea Terhadap Gaya Hidup Remaja"
Posting Komentar