Jangan Jadikan Profesi ataupun Jabatanmu untuk Merendahkan Orang Lain


Pekerjaan merupakan salah satu tongkat untuk menunjang keberlangsungan hidup, maka tak khayal semua orang berlomba-lomba untuk mencarinya, tidak peduli sejauh mana, tidak peduli seperti apa dan tidak peduli bagaimanapun caranya, entah itu harus mengorbankan keluarga, kesehatan bahkan harus rela merenggut nyawa hanya demi mendapatkan upah selama bekerja.

Berbagai macam jabatan dan posisi seakan menjadi daya tarik untuk diperebutkan dan diperjuangkan bagi mereka yang menganggap dirinya berada dalam kalangan Superclass. Dan berbagai macam carapun ia tempuh, meskipun harus terpaksa mengedipkan mata satu sama lainnya sembari menyelipkan amplop di jemari belakang meja. Semua itu mereka lakukan hanya karena ingin mendapatkan jabatan semata agar terlihat digdaya dan merasa bangga dengan semua hasil yang sudah ada.

Seakan ingin menunjukkan “ Inilah aku dengan jerih payahku untuk menghasilkan ini semua, untuk itu kamu berjuanglah karena hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha “ .

Namun hukum dan perkataan tersebut tidaklah berlaku bagi mereka yang dianggap kalangan menengah kebawah. Jangankan merasa gengsi, bahkan rasa malu pun seakan ia tidak mau peduli, yang terpikirkan hanyalah bagaimana caranya agar bisa bertahan hidup hari ini.

Dan ia pun juga tidak mau peduli lagi meskipun terkadang profesinya dianggap rendah, remeh dan murahan oleh mereka yang merasa penggila jabatan. Menjadi tukang pungut sampah, tukang bersih jalan, tukang becak, tukang bangunan seakan tidak masalah dan tetap rutin ia jalani meskipun pada akhirnya terkadang tidak diperlakukan secara sopan dan manusiawi oleh mereka yang memberinya gaji.

Entah kenapa hal semacam ini bisa terjadi ?? seakan derajat manusia dikotak-kotakkan dalam tingkat jabatan. Bukankah manusia terlihat sama dimata Tuhannya ?? hanya yang membedakan tingkat keimanan dan taqwanya lah dibandingkan satu sama lainnya .. Namun mereka seakan berkilah, itu hanyalah perkataan dari nenek moyang dulu yang sekarang sudah tidak berlaku lagi karena trend zaman sudah berbeda.

Tidakkah kita sering melihat pembantu yang dihardik majikannya, tukang becak yang dibentak penumpangnya, tukang bangunan yang dipecat manajernya, tukang sampah yang dilempar bekas kotorannya ?? dan Tidakkah kita bisa menghargai apapun itu profesinya ??

Katanya setiap manusia itu harus diperlakukan sama baiknya ?? tapi kenyataannya mana ?? tidakkah nurani dihati terdalamnya sedikit terketuk dan tergugah untuk memperlakukan orang lain sama baiknya sebagaimana ia ingin diperlakukan seperti itu juga.

Ah sudahlah .. !! Mungkin itu hanyalah sebuah dongeng belaka.

Terima kasih.
(a.r/red)





Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Jangan Jadikan Profesi ataupun Jabatanmu untuk Merendahkan Orang Lain"

Posting Komentar